Langkah Pertama: Lakukan Identifikasi MAKL yang Relevan
Studi pustaka, wawancara pakar, dan wawancara lapangan
- Analisis geografis dengan dampak hulu/hilir
- Analisis temporal atau historis
- Analisis penggunaan sumber daya, yang meliputi penggunaan musiman
- Analisis dampak lainnya, terutama jika proyek tidak berbasis tempat, misalnya, suatu strategi menyeluruh atau inisiatif kebijakan nasional (lihat juga Penilaian Dampak Hak Asasi Manusia dalam Modul PADIATAPA)
- Selain dampak lingkungan, pertimbangan dampak-dampak hukum, sosial, kesehatan, pencaharian, politik, ekonomi, spiritual, dan budaya
Periksa silang hasil-hasil identifikasi sebagai bagian dari kontak awal dengan MAKL
Analisis klaim atau kepentingan MAKL yang saling bersaing
Analisis klaim atau kepentingan MAKL yang dibantah oleh pemerintah atau pihak berwenang lainnya
Langkah Kedua: Kembangkan Rencana Pelibatan
Pertimbangkan kapasitas tim TNC, yang meliputi bahasa, pengalaman budaya, kebutuhan pelatihan
Pertimbangkan proses pelibatan MAKL yang sudah ada atau ditetapkan
Minta dan hormati preferensi MAKL tentang Rencana Pelibatan opsi-opsi. Kaji apakah ada kemauan kerja sama yang cukup untuk melanjutkan
- Analisis Inklusi Pendahuluan
Dokumentasi (lihat “Dokumentasi Wajib Simpan” di bawah)
Langkah Ketiga: Mulai Pelibatan dan Dialog Awal
Pengembangan dan adaptasi Rencana Pelibatan secara berkesinambungan
Pembelajaran kolaboratif – TNC belajar tentang MAKL dan memperkenalkan diri kepada MAKL
Pengembangan tujuan dialog secara berkesinambungan
Pembagian data dan pertimbangan batas, syarat, dan parameter pada data